Internet sudah sangat berkembang saat ini. Dengan banyak manfaat yang bisa didapatkan, internet menjadi salah satu hal yang dibutuhkan oleh banyak orang.
Awalnya sebelum internet ditemukan sudah dibentuk sistem komunikasi berbasis digital seperti sistem telegraf yang disebut sebagai pendahulu internet.
Sistem tersebut sudah ada lebih dari seratus tahun sebelum internet digunakan secara luas pada 1990-an dengan konsep pengiriman data menggunakan media seperti radio atau kabel. Namun yang dapat dihubungkan hanya dua perangkat.
Sistem internet terus berkembang hinggga dapat menghubungkan komputer-komputer yang ada di seluruh dunia.
Dengan penggunaan yang tepat, internet tentu akan dapat membantu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Perkembangan internet di Dunia
Berikut ini dijelaskan sejarah dan perkembangan internet di dunia.
ARPANET dibentuk
Pada tahun 1969, Departemen Pertahanan Amerika Serikat membentuk jaringan komputer melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). Pada proyek ini diperagakan bagaimana komputer dapat melakukan komunikasi jarak jauh melalui saluran telepon. Proyek ini yang menjadi awal dari terbentuknya protokol yang dikenal dengan TCP/IP.
Awalnya ARPANET dirancang untuk keperluan militer dengan membuat sistem jaringan yang dapat menghubungkan komputer-komputer di daerah yang berbeda untuk mengatasi masalah akibat serangan nuklir dan menyebarkan informasi agar tidak mudah dihancurkan oleh musuh.
Pada awalnya hanya terdapat 4 situs yang dihubungkan oleh ARPANET.
Pada tahun 1971, Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 node komputer yang digunakan untuk riset pemerintah Amerika Serikat dan universitas. Pada tahun ini Ray Tomlinson menyempurnakan program email yang ia ciptakan untuk ARPANET dan kemudian menjadi populer dengan cepat.
Pada tahun 1972, INWG (International Network Working Group) dibentuk untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer termasuk Internet. Vint Cerf adalah pembicara pertama dari kelompok ini, yang kemudian dikenal sebagai Bapak Internet.
Pada tahun 1972 di bulan Oktober ARPANET mulai dikenalkan secara umum. Tidak lama kemudian semua universitas di Amerika Serkat ingin bergabung sehingga membuat ARPANET mengalami kesulitan dalam mengaturnya.
Oleh karena itu ARPANET dipecah menjadi MILNET (untuk keperluan militer) dan ARPANET yang lebih kecil (untuk keperluan non-militer). Gabungan keduanya kemudian dikenal dengan DARPA Internet dan disederhanakan menjadi Internet.
ARPANET berkembang ke luar AS
Pada tahun 1973, ARPANET berkembang ke luar Amerika Serikat dengan bergabungnya universitas dari Inggris dan Norwegia.
Pada tahun 1974, Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol TCP.
Pada tahun 1978, protokol TCP dipecah menjadi dua bagian yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
Pada tahun 1979, dibentuk grup diskusi pertama yang dinamai USENET. Pada tahun ini juga, emoticon diusulkan oleh Kevin Mckenzie.
Pada tahun 1982, TCP/IP dijadikan protokol universal. Pada tahun ini, name server mulai dikembangkan dan tercatat ada lebih dari 1000 host yang tergabung ke internet.
Pada tahun 1984, diperkenalkan DNS (Domain Name System) untuk menyeragamkan alamat pada jaringan komputer yang ada.
Pada tahun 1989, lebih dari 100.000 komputer saling terhubung dalam jaringan.
Ditemukan program WWW
Pada tahun 1990, Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang dapat menjelajah komputer lainnya. Program ini disebut WWW (World Wide Web).
Pada tahun 1992, sudah lebih dari sejuta komputer saling terhubung dan muncul istilah surfing the internet.
Pada tahun 1994, situs internet bertambah banyak hingga mencapai 3000 alamat dan muncul
virtual shopping atau e-retail. Pada tahun ini didirikan yahoo! dan netscape navigator.
Google didirikan
Pada tahun 1998, tepatnya tanggal 4 September, Google didirikan oleh mahasiswa di Universitas Stanford yang bernama Larry Page dan Sergey Brin.
Perkembangan internet di Indonesia
Di Indonesia, menurut whois ARIN dan APNIC, Universitas Indonesia adalah yang pertama kali mendaftarkan Internet Protocol (IP), yaitu pada tanggal 24 Juni 1988.
Pada sekitar tahun 1994, beroperasi ISP komersial pertama di Indonesia yang dipimpin oleh Sanjaya dan diberi nama IndoNet. IndoNet menggunakan dial-up sebagai sambungan awal ke internet.
Pada tahun 1995, beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, pengguna internet di Indonesia dapat mengakses internet (HTTP).
Internet di Indonesia terus berkembang hingga dibentuk warnet (warung internet) dimana orang dapat menggunakan internet dengan membayar jasanya tanpa harus memiliki komputer atau perangkat lainnya yang dapat dihubungkan ke internet.
Saat ini, berbagai lokasi sudah menyediakan akses wifi yang memungkinkan pengunjung atau penggunanya menggunakan internet dengan perangkat yang dimiliki seperti laptop dan smartphone dengan memakai akses wifi tersebut.
Penggunaan smartphone sebagai media untuk menggunakan internet juga semakin berkembang yang digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti berkomunikasi dan menerima informasi mengenai berbagai hal.
Internet yang semakin berkembang bisa semakin membantu pekerjaan dan aktivitas manusia.
Akan tetapi internet seharusnya digunakan secara baik untuk memperoleh manfaat yang positif dan tidak membuat hilangnya hubungan atau interaksi sosial dengan orang di sekitar.
